CLOSE
CLOSE
agungjaka
nugraha.com

Indahnya Kawah Ijen dan Blue Fire Gunung Ijen Banyuwangi

By
Advertisement

Kawah Ijen dan Blue Fire Banyuwangi

Kawah Ijen dan Blue Fire. Gunung Ijen merupakan sebuah komplek gunung berapi terletak atau berlokasi diperbatasan antara kabupaten Bondowoso juga kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini termasuk dalam golongan stratovolcanoes. Gunung tersebut mempunyai keunikan yaitu mempunyai kaldera besar serta luas kawah mencapai 5.466 Hektar serta kedalaman sekitar 200 meter merupakan paling lebar se Jawa Timur.

kawah ijen dan blue fire banyuwangi

Gunung Merapi stratovolcano adalah titik tertinggi dari kompleks pegunungan Ijen. Nama "Gunung Merapi" dalam bahasa Indonesia berarti "gunung api". Menurut data vulkanologi, Gunung Merapi Jawa Tengah & Marapi di Sumatera memiliki etimologi yang sama seperti gunung Merapi di kabupaten Banyuwangi.

Kawah Ijen Banyuwangi

kawah ijen banyuwangi
Disebelah barat dari Gunung Merapi terdapat gunung Ijen, memiliki danau kawah asam berwarna pirus biasa disebut dengan Kawah Ijen. Danau kawah tersebut merupakan bagian dari sebuah operasi pertambangan belerang padat karya, dimana keranjang sarat akan belerang dibawa oleh para pekerja atau penambang dari lantai kawah menuju pos Paltuding sejauh 3 kilometer.

Banyak kerucut kaldera lain & kawah terletak diantara kaldera atau disepanjang tepinya. Konsentrasi terbesar kerucut kaldera berjajar dari timur sampai ke barat lalu selatan kaldera. Kawah aktif disini memiliki diameter 722 meter serta luas permukaan 0,41 kilometer persegi.

Danau kawah ini diakui sebagai yang terbesar serta paling asam didunia. Danau kawah tersebut merupakan sumber air untuk sungai Banyupahit, mengakibatkan air sungai sangat asam serta kaya akan logam memiliki efek merugikan serta signifikan pada ekosistem hilir sungai. Sekitar tahun 2008, George Kourounis mencoba untuk mengukur keasamannya. Ph air didanau itu mencapai 0,5 karena asam sulfat.

Blue Fire, Kawah Ijen Banyuwangi

blue fire banyuwangi
Ada satu fenomena unik pada Danau Kawah Ijen yaitu adanya jilatan api berwarna biru dari belerang. Fenomena tersebut terjadi pada tengah malam antara pukul 02.00 sampai pukul 04.00 pagi hari. Api biru tersebut bisa mencapai 5 meter, sementara beberapa gas yang mengembun mulai mencair serta masih menyala.

Ini adalah fenomena area api biru terbesar se-dunia, kemudian orang-orang lokal menyebutnya sebagai 'Blue Fire'. Blue Fire merupakan keunikan tempat ini, karena pemandangan alami itu hanya terjadi pada dua tempat didunia yaitu Islandia juga Kawah Ijen.

Sejak National Geographic menyebutkan tentang fenomena blue fire Kawah Ijen, jumlah wisatawan menjadi meningkat baik lokal maupun mancanegara. Fenomena ini telah terjadi dalam waktu cukup lama, tapi sebelumnya tidak ada program hiking tengah malam untuk melihat Blue Fire karena memang belum terkenal seperti sekarang.

Rute menuju Kawah Ijen Banyuwangi

Ada beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk rute menuju kawah ijen. Pertama para wisatawan bisa menggunakan kereta api tujuan Banyuwangi dan turun di Stasiun Karangasem. Kemudian diteruskan naik ojek tujuan Kecamatan Licin dan Desa Banyusari. Dari Banyusari, perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang.

Untuk alternatif kedua kita bisa menggunakan bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding atau ke Desa Banyusari juga bisa namun konsekwensinya anda harus menggunakan tarif bus lebih mahal.

pos patulding kawah ijen
Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen Banyuwangi terletak di Paltuding, juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Alternatif rute adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding.

Sesampainya di Paltuding kita harus berjalan kaki sejauh 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena medan menanjak. Sebagian besar jalur mempunyai kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak, struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang.

Setelah beristirahat di Pos Bunder (merupakan sebuah pos unik karena memiliki bentuk lingkaran), jalur selanjutnya relatif agak landai, selain itu wisatawan / pendaki disuguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter serta kondisi jalan yang terjal.

Jika anda berminat untuk mengunjungi Kawah Ijen dan Blue Fire di Banyuwangi, anda bisa menghubungi kontak kami. Atau bisa juga melihat postingan Paket wisata banyuwangi 3 hari 2 malam yang telah kami jadwalkan dengan mengunjungi Kawah Ijen, Pantai Sukamade dan Pantai Pulau Merah. Sedangkan untuk detail harga dan pemesanan Paket Wisata Banyuwangi silakan menghubungi kontak kami.

Kawah Ijen dan Blue Fire Banyuwangi